aku mencintai lelaki yang mencintai wanita lain. aku menyayangi  lelaki yang menyayangi wanita lain. aku mencumbu lelaki yang juga  mencumbu wanita lain...lelaki bebas yang aku bebaskan.
ingatan ini  tak pernah berhenti menemani kerja otakku...aku lihat betapa lucu-nya  saat itu...20 tahun yang lalu, saat aku belajar merangkak...saat liur  masih menetes, saat aku belum memiliki gigi...aku tak ingat persis, tapi  album foto usang ini menceritakan dengan detail tentang aku dan  dia...yang tanpa malu tak berpakaian, merangkak. mata bulat menatap  polos...sembari menggenggam permen ditangan kiri dan menggenggam  tangannya dengan tangan kanan. sama-sama menangis karena malu menatap  kamera. berebut mobil-mobilan hingga akhirnya kau mengalah dan memilih  boneka. dia, lelaki kedua yang aku kenal dengan baik setelah papa.
12  tahun yang lalu...saat kita mulai mengenal "ketertarikan"...kau lelaki  pertama yang aku cintai tanpa aku mengenal cinta...kau lelaki pertama  yang aku cium. kau lelaki kedua yang aku peluk setelah papa. kau lelaki  kedua yang rela membelaku, melindungiku setelah papa. kau lelaki kedua  yang membuat aku nyaman setelah papa. aku mencintaimu seperti mencintai  papa.
8 tahun yang lalu..dengan tiba-tiba kau  meninggalkanku...ditengah hujan deras saat itu. rintik air terasa  seperti jarum yang mencerca kulit tubuhku...aku bergetar menahan tangis  dan amarah. aku tenggelam dalam kubangan kesedihan. dia, mencampakkan  aku...membiarkanku jatuh diatas lututku. tapi entah, sedikitpun aku tak  membencimu..tak juga membuat rasaku hilang atau berkurang. kau tetap  lelakiku.
sebulan yang lalu..tiba-tiba saja kau hadir  dihadapanku...tersenyum padaku...bercerita banyak tentang kita..tentang  masa lalu kita. dan tentang waktu yang membuat kita terpisah jarak..
aku  ingin bersamanya walau aku tahu ia milik wanita lain. ia selalu menjadi  lelakiku, kekasihku...aku tak peduli apapun yang mereka katakan, aku  bertahan pada cintaku padanya...aku dengan senyum menatap ia mencumbu  wanita itu...aku dengan sabar mendengarkan kisah-kisahnya bersama wanita  lain. tak sediktipun aku cemburu, tak ada setitikpun aku marah...karena  aku tahu, dia milikku aku miliknya. tak ada yang perlu aku  takutkan...karena 8 tahun cukup bagiku tanpa dia. 20 tahun waktu yang  cukup bagiku untuk memahami dan mengerti dia seutuhnya. sekalipun aku  bercinta dengan lelaki lain, tak pernah lepas ingatanku tentangnya...dan  mungkin, waktu sisa hidupku tak kan pernah bisa mengobati rinduku  padanya....
lelaki bebas yang aku bebaskan...
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar