Senin, April 11, 2011

kenyataannya...(jawaban dari "analoginya")

tapi dalam kenyataannya.kita tak bisa mengacuhkan apa yang kita rasakan, aku...aku tak bisa melupakan hangatnya derai airmata, saku tak bisa mengabaikan rasa sesak didada yang lama-lama berubah menjadi sakit, tangis hingga jeritan..
kenyataannya...apapun itu atas dasar alasan apapun..sesuatu yang menyakitkan akan tetap terasa sakit. kebanyakannya..aku selalu ingin dimengerti tanpa mau tau keadaan dan perasaan yang sedang kau alami, tapi tidak sebaliknya...aku, secara otomatis tak bisa mengerti kau saat aku rasa membutuhkan kau...aku tak mau tahu..yang jelas aku butuh kau dan kau harus ada...
saat hujan turun...aku tak takut melawan derasnya...cukup tetap melangkah ke jalan yang aku yakini benar walau dengan basah kuyup...karena basah membuat aku merasakan dingin dan membuat aku sadar bahwa aku masih hidup...
aku tak akan pernah melupakan cinta yang pernah aku rasakan...termasuk sakitnya,perihnya, hambarnya...karena suatu saat aku yakin...rasa yang pernah menghampiri akan menjadi kekuatan untukku berdiri....

2 komentar:

  1. pada kenyataannya itu hanyalah ego yang bisa timbul dari tiap manusia. tanpa ada pengertian tidak miungkin kau hidup berdampingan. tanpa mengerti dan hanya ingin di mengerti. itu adalah kehidupan di alam utopia

    BalasHapus
  2. begitulah...
    tapi memang ego..lebih dominan dibanding yang lainnya toh??...
    dan aku..orang yang kalah..karena telah terkalahkan ego...

    BalasHapus