Senin, November 19, 2012

pencinta yang tak terhenti

entah apa yang kau cari dari mereka. entah luka apa yang ingin kau obati, dan entah siapa yang ingin kau balas dengan dendam mu yang begitu besar yang tiada hentinya. kau berjalan menyusuri jalanan dengan langkah tegap, wajah berbinar namun pekat dengan pandangan tajam pendendam. setiap yang kau lalui, kau singgah sebentar menorehkan kenangan lalu secepat kilat kau pergi lagi tanpa menoleh tanpa belas kasihan. aku menatap dari kejauhan, mengikuti jejakmu perlahan... tak sekalipun kau menoleh ke belakang. aku menatap punggung kecilmu, tegap namun rapuh...sesekali ku lihat samar bayanganmu menghela nafas panjang kelelahan, namun kau tak berhenti.
ku tatap tempat singgah sementaramu..mereka menangis, kehilangan, meng-elu-elukan namamu tapi kau tak bergeming. ku lihat jalanan dibelakangku yang pernah kau lalui mereka meneriakkan namamu, namun kau kukuh menatap ke depan. tak kau hiraukan.
apa yang kau cari? apa yang kau inginkan? haruskah banyak lagi korban? mereka merindukanmu... tak bisakah kau pilih satu persinggahan dan menetap disana? tak bisakah kau hancurkan dinding dendammu dan mulai memaafkan? jika kembali ke jalan yang sudah kau lalui tak bisa, berhentilah berjalan. duduklah, rasakan hatimu berteriak. pejamkan mata dan ingatlah apa yang telah kau lalui...
apa yang kau cari, ada pada dirimu...