kepada malam gelap yang pekatkan jiwa,
teruntuk bintang yang malu-malu mengintip hati,
dan kesunyian yang sepikan kalbu...
ku titipkan selembar kertas pada kalian,
ku tebarkan helaian rindu atas kalian,
ku taburkan kepedihan dari luka tak tertahankan,
ku siramkan tetesan airmata kekosongan sedingin embun,
ku rebahkan diri yang lemah memerangi hasrat padamu...
biarkan aku sejenak bernafas,
beri aku sedikit ruang untuk beristirahat,
beri aku sedetik untuk menghela nafas,
beri aku semenit untuk menutup mata,
sejenak ingin ku tanggalkan beban dipundak,
tak lama...hanya sejenak...
biarkan aku menikmati rindu ini...
biarkan aku terlena dengan rasa ini...
biarkan aku mabuk mengingat wajahnya,
biarkan aku menggila memanggil namanya,
biarkan aku bermimpi dalam sadar,
biarkan aku hanyut dalam khayalan tentangnya...
rindu ini tak lagi tertahankan...
angin...hembuskan padanya rinduku,
malam...damaikan dia dalam mimpinya,
bintang...semburatkan kekagumanku akan dia,
sampaikan salamku tuk dia yang telah merasuki jiwa...
sampaikan rinduku padanya yang telah menenggelamkan rasa...
sampaikan rasaku padanya yang telah membuatku terlena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar