jalanan temaram, minim penerangan...aku masih duduk dibalik stir, ditemani sebatang rokok dan sebotol beer...bersama soraya. mengisahkan tentang hidup kita berdua yang terasa sama-sama "mengenaskan" namun jelas tanpa tangisan. hanya menatap sekeliling dengan mata kosong dan mulut penuh asap. kami berdua menikmati asap rokok, seperti bayi kelapan menemukan botol susu...menepi, dan duduk dipinggiran jalanan sambil memeluk botol beer. tak ada yang dikhawatirkan, karna kami berdua percaya, kami wanita-wanita tangguh...
bertukar kisah dengan senyuman, bahkan tawa...berkisah tentang kegagalan berumah tangga, berkisah tentang sulitnya mencari selembar uang untuk menghidupi anak yang entah ayahnya pergi kemana, berkisah tentang gilanya dunia ini.atau...kami yang gila...kaami tertawa...menertawakan keterpurukan dan kegagalan diri masing-masing...yang merasa tak pernah dihargai lelaki, yang merasa tak pernah dipedulikan laki-laki...entah karena kami wanita yang terlalu kuat, atau terlampau menyebalkan sehingga lelaki enggan bersama...
entahlah...tapi jelas...semuanya kami hadapi, tanpa lelah..walau masih berhiaskan keluhan...tak ada lagi tangis...hanya tawa dan canda...karna bagi kami, semuanya adalah cerita, kisah...kenyataan hidup yang kini kami hadapi bukan lagi sebuah tuntutan atau bahkan beban..tetapi perhiasan...perhiasan untuk tetap dikenakan..suka atau tidak suka...karena kami percaya ini yang membuat kami menjadi semakin cantik...dan semakin indah...
tengah malam di soekarno-hatta...menggila dengan segala kegilaan hidup dan kenyataan yang teramat sangat tidak masuk akal sehat...kami menggila...menangis dalam hati, menjerit tanpa suara namun tetap tersenyum menghadapi hari esok..karena ini adalah perhiasan yang harus kami kenakan agar tetap terlihat cantik dan indah...
omg....I like this!!!!Verry verry like this!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapussoo..feel beautifull with pain..hahhaa...
BalasHapus