maaf..jangan panggil aku "buaya" hanya karena aku bercinta dengan banyak wanita. jangan panggil aku "brengsek" hanya karena aku memacari banyak wanita, jangan anggap aku "hidung belang" karena aku menyayangi banyak wanita. tak pernah sekalipun aku berfikir untuk mempermainkan wanita. aku benar-benar menyayangi mereka, mencintai mereka. aku tulus. namun, kenapa setiap wanita tak menerima bila tahu ada wanita lain bersamaku?...aku bukan lelaki seperti umumnya yang hanya setia pada satu wanita. aku lelaki yang bebas, lelaki yang tak mau dikekang dengan alasan cinta dan setia... aku, lelaki yang tak mau dibatasi hanya dengan alasan sayang dan peduli...aku, lelaki pemuja kebebasan.
sekian banyak wanita yang bersamaku...hanya dia...dia yang sedari dulu rela dan sabar menemaniku, walau ia tahu aku bersama yang lain...walau tahu aku bercinta dengan wanita lain, walau tahu aku mencumbu wanita-wanita lain. dengan senyum dan penuh ketabahan ia menantiku...hanya padanya aku bisa jujur tentang segala yang aku lakukan diluar sana. hanya padanya aku bisa bercerita...betapa indahnya tubuh wanita A, betapa dahsyatnya ciuman wanita B, betapa merdunya erangan wanita C...dan ia, tak pernah sekalipun marah..menuntut..apalagi cemburu.
dia sahabatku, kakak wanitaku, pacarku...seperti saudara kembar. yang saat aku sakit iapun sakit, saat aku sedih iapun menangis, saat aku bahagia ia tersenyum. aku mencintainya...lebih dari wanita-wanita lainnya. dia wanita yang seutuhnya aku cintai...sepenuh hati...dia wanita yang paling aku inginkan..aku tak pernah merasa kenyang menatapnya, tak pernah bosan memandangnya, tak pernah puas mencumbunya, tak pernah lelah menidurinya, ia selalu merasuki otakku dengan senyuman lembutnya.tapi...ia juga wanita yang tak pernah bisa aku miliki...dia seperti burung merpati, jinak namun tidak untuk ditaklukkan...
hari ini aku bersamanya...sepanjang hari, sepanjang malam...namun tidak esok. aku milik wanita lain namun juga miliknya. diapun begitu..tapi kami, tak pernah menyesali keadaan, tak pernah mau menyalahkan keadaan, tak pernah bisa menyesali pertemuan...
20tahun yang lalu...saat kita sama2 belajar merangkak, qta telah bersama...bahkan saat kita belum mengenali diri masing-masing, kau telah jauh mengenalku...
12 tahun yang lalu...saat kita belum mengerti cinta, aku telah memahami-mu...mencintaimu dengan arti cinta sederhana...
8 tahun yang lalu...tanpa aku mengerti...aku meninggalkanmu ditengah deras hujan.karena aku menemukan sosok wanita lain...
dan sebulan yang lalu...aku kembali menemukanmu...kau,masih sama seperti kau yang dulu.perasaanku sama seperti saat lalu.tak ppernah berkurang atau menghilang. kau tetap wanitaku...walau kini aku bersama wanita lain. kau tetap setia menantiku dan tersenyum untukku.walau kau sadar, tak mungkin bagiku untuk meninggalkan wanita itu...kau tetap setia. bukan karena kau bodoh, atau dibutakan cinta...karena aku yakin..kau, sangat faham tentang aku...
kau wanita yang paling aku inginkan tapi juga yang takkan pernah termiliki...hanya penting untuk kau tahu..kau selamanya akan selalu menjadi kekasihku...aku milikmu...aku, lelaki bebas yang terpenjara keelokanmu. aku, lelaki bebas yang terkekang cintamu. aku, lelaki bebas tawanan hatimu...
sekian banyak wanita yang bersamaku...hanya dia...dia yang sedari dulu rela dan sabar menemaniku, walau ia tahu aku bersama yang lain...walau tahu aku bercinta dengan wanita lain, walau tahu aku mencumbu wanita-wanita lain. dengan senyum dan penuh ketabahan ia menantiku...hanya padanya aku bisa jujur tentang segala yang aku lakukan diluar sana. hanya padanya aku bisa bercerita...betapa indahnya tubuh wanita A, betapa dahsyatnya ciuman wanita B, betapa merdunya erangan wanita C...dan ia, tak pernah sekalipun marah..menuntut..apalagi cemburu.
dia sahabatku, kakak wanitaku, pacarku...seperti saudara kembar. yang saat aku sakit iapun sakit, saat aku sedih iapun menangis, saat aku bahagia ia tersenyum. aku mencintainya...lebih dari wanita-wanita lainnya. dia wanita yang seutuhnya aku cintai...sepenuh hati...dia wanita yang paling aku inginkan..aku tak pernah merasa kenyang menatapnya, tak pernah bosan memandangnya, tak pernah puas mencumbunya, tak pernah lelah menidurinya, ia selalu merasuki otakku dengan senyuman lembutnya.tapi...ia juga wanita yang tak pernah bisa aku miliki...dia seperti burung merpati, jinak namun tidak untuk ditaklukkan...
hari ini aku bersamanya...sepanjang hari, sepanjang malam...namun tidak esok. aku milik wanita lain namun juga miliknya. diapun begitu..tapi kami, tak pernah menyesali keadaan, tak pernah mau menyalahkan keadaan, tak pernah bisa menyesali pertemuan...
20tahun yang lalu...saat kita sama2 belajar merangkak, qta telah bersama...bahkan saat kita belum mengenali diri masing-masing, kau telah jauh mengenalku...
12 tahun yang lalu...saat kita belum mengerti cinta, aku telah memahami-mu...mencintaimu dengan arti cinta sederhana...
8 tahun yang lalu...tanpa aku mengerti...aku meninggalkanmu ditengah deras hujan.karena aku menemukan sosok wanita lain...
dan sebulan yang lalu...aku kembali menemukanmu...kau,masih sama seperti kau yang dulu.perasaanku sama seperti saat lalu.tak ppernah berkurang atau menghilang. kau tetap wanitaku...walau kini aku bersama wanita lain. kau tetap setia menantiku dan tersenyum untukku.walau kau sadar, tak mungkin bagiku untuk meninggalkan wanita itu...kau tetap setia. bukan karena kau bodoh, atau dibutakan cinta...karena aku yakin..kau, sangat faham tentang aku...
kau wanita yang paling aku inginkan tapi juga yang takkan pernah termiliki...hanya penting untuk kau tahu..kau selamanya akan selalu menjadi kekasihku...aku milikmu...aku, lelaki bebas yang terpenjara keelokanmu. aku, lelaki bebas yang terkekang cintamu. aku, lelaki bebas tawanan hatimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar